pendidikan dengan dakwah tentang (KISAH LELAKI BELANG, BOTAK DAN BUTA)


Banyak kejadian yang menunjukkan, harta menjadi pemicu kejahatan dan pelecehan manusia.

Abu Hurairah ra menuturkan, nabi bersabda “tiga orang Bani Israil: orang berkulit belang, botak dan buta, akan diuji oleh Allah. Maka Allah mengutus malaikat pada mereka berupa manusia.

Berikut kisahnya:

Malaikat itu mendatangi orang yang berkulit belang. Ia mengatakan, “apa yang paling kau suka?” laki-laki itu menjawab, “warna kulit yang bagus dan apa yang menbuat orang menghinaku ini hilang dari tubuhku”. Malaikat berupa manusia itu lalu mengusapnya hingga penyakit belangnya menjadi hilang. Kulitnya menjadi bagus. Malaikat itu bertanya kembali “Harta benda apa yang paling kau suka?” lali-laki itu menjawab “unta atau sapi” lalu Ia diberi unta yang sedang hamil. Sang malaikat mengatakan “ semoga Allah memberkati untamu”.

Kemudian malaikat itu mendatangi orang yang botak. Malaikat bertanya, “apa yang paling kau senangi?” laki-laki itu menjawab “ rambut yang bagus dan apa yang membuat orang menghinaku ini menjadi hilang dariku”. Sang malaikat pun mengusap botaknya dan diganti dengan rambut indah sesuai yang ia minta.  Kemidian malaikat bertanya lagi “harta benda apa yang paling kamu sukai?” si Botak pun menjawab “sapi”.  Kemudia malaikat itu langsung memberikan sapi yang tengah hamil. “semoga Allah memberkati sapimu ini” ujar malaikat berdoa.

Selanjutnya malaikat itu mendangi orang ketiga yaitu si Buta. “ apa yang paling kau suka?” Tanya malaikat. Si buta menjawab “ Allah mengembalikan penglihatanku hingga aku bisa melihat manusia,” jawabnya. Malaikat itu mengusap matanya dan Allah mengembalikan penglihatannya. “harta benda apa yang paling  kamu sukai?” Tanya malaikat. “kambing” ujar laki-laki buta itu. Lalu malaikat pun memberinya kambing yang banyak melahirkan.

Dua orang dari ketiga itu mengurus perkembangan unta dan sapi. Satu orang lainnya mengurusi kelahiran anak si kambing. Dan mereka pun hidup bahagia.

Dikemudian hari malaikat itu mendatangi mereka dengan rupa yang berbeda. Ia mendangi orang yang dulu berkulit belang. “Aku orang miskin yang kehabisan bekal dalam perjalanan. Tidak ada yang bisa kuadukan selain kepada Alla dan dirimu. Aku mengemis padamu, dengan dzat yang memberimu warna kulit yang bagus dan harta yang berupa unta, apakah kau mau membenatu diriku?” namun orang itu menjawab “aku masih banyak tanggungan”. Malaikat itu berkata “ Sepertinya aku mengenali dirimu. Bukankah kamu adalah orang yang dulunya berkulit belang, menjadi bahan hinaan orang dan miskin, lalu Allah memberikan karunianya padamu?” orang itu menjawab, “aku mewarisi harta ini dari orang besar kepada orang besar,” malaikat itu menjawab, “kalau kau berbohong, semoga Allah menjadikan kamu seperti dahulu.

Kemudian malaikat itu mendangi orang kedua yaitu si Botak yang sekarang sudah berambut bagus dan memiliki harta yang banyak. Sang malaikat menanyainya sama halnya dengan si belang. Namun malaikat mendapat jawaban yang sama seperti si Belang. Lalu malaikat berkata “kalau kau berbohong, semoga Allah menjadikan kamu seperti dahulu.

Kemudian malaikat mendatangi orang ketiga “Aku orang miskin yang kehabisan bekal dalam perjalanan” ujar malaikat. Tidak ada yang bisa kuadukan hari ini selain kepada Allah dan dirimu. Aku mengemis padamu , dengan dzat yang telah mengembalikan penglihatanmu, apakah kamu mau membantuku?”. Orang itu menjawab “aku dahulu buta lalu Allah mengembalikan penglihatanku. Ambillah apa yang kamu mau dan tinggalkan apa yang kamu tidak mau. Aku tidak akan membebanimu untuk mengembalikan sedikitpun apa yang kamu ambil, semata-mata demi Allah.

Sang malaikat berkata “ Ambil lagi hartamu, sesungguhnya kalian sedang diuji. Allah ridho padamu dan murka terhadap kedua orang temanmu.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dunia Zaman Ini

pendidikan (bermula dari bangun pagi)

pendidikan dan dakwah islam dengan membedakan bank syariah dan bank konvensional